Ladalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan yang lengkap meliputi :
-Neraca
Neraca atau laporan posisi keuangan ( balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu Periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset,liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
- aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber
kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas
tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, caturwulan, atau tahunan)
Aktiva | Kewajiban dan Ekuitas | |||
---|---|---|---|---|
kas 6.600000 | Kewajiban | |||
piutang 6.200000 | Notes Payable | 30.000.000,- | ||
Piutang | ||||
Total Kewajiban | 30.000.000,- | |||
peralatan 25.000.000 | Ekuitas | |||
Barang Persediaan | 7.000.000,- | |||
Laba ditahan | 800.000,- | |||
total Ekuitas | 7.800.000,- | |||
total 37.800.000 | Total | 37.800.000,- |
-Laporan laba rugi
Laporan laba rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
- Pendapatan dari penjualan
- Dikurangi Beban pokok penjualan
- Laba/rugi kotor
- Dikurangi Beban usaha
- Laba/rugi usaha
- Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
- Laba/rugi sebelum pajak
- Dikurangi Beban pajak
- Laba/rugi bersih
- LAPORAN LABA RUGI - per 31 Desember Pendapatan dari penjualan Rp.99.980.000 Harga Pokok Penjualan Rp.25.000.000 -------------- (-) Laba kotor Rp.74.980.000
Biaya Operasional:
- Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000 - Biaya Administrasi & Umum Rp. 1.250.000 -------------- (+) Rp. 6.250.000 -------------- (-) Laba Usaha Rp.68.740.000 Pendapatan Lain-lain Rp. 125.000 -------------- (+) Laba sebelum Bunga dan Pajak Rp.68.865.000 Bunga Rp. 199.000 -------------- (+) Laba sebelum Pajak Rp.69.064.000 Pajak Rp. 1.275.000 -------------- (-) Laba Bersih Rp.67.789.000
-Laporan perubahan modal
-Laporan arus kas
-Penjelasan dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan
Harus dibedakan antara pengertian pelaporan keuangan (financial reporting) dan laporan keuangan (financial reports). pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang
terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah
atau pasar modal, organisasi propesi
dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (prinsip
akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting
principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam
penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen ( statement) dan laporan (report)
Pemakai Laporan Keuangan
- Investor
- Karyawan
- Pemberi Pinjaman
- Pemasok dan Kreditur usaha lainnya
- Pelanggan
- Pemerintah
- Masyarakat
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) .
tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa
lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship),
atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau
pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat
keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat
karakteristik kualitatif pokok yaitu :
- Dapat Dipahami
- Relevan
- Keandalan
- Dapat diperbandingkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar